Alamat

Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta

Email : semprongmejing@gmail.com

Hp/wa. 08562550145
Anggota Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (ASPIKA) Sleman Yogyakarta
Din.Kes P-IRT No. 806340401992

produk

produk

Senin, 26 Maret 2012

Tingkat Kegagalan Usaha Baru di Tahun Pertama Capai 85%

JAKARTA- Untuk melahirkan wirausaha baru tidaklah mudah. Pasalnya, tingkat kegagalan sebuah usaha baru di tahun pertama mencapai 85%.

Karena itu, dibutuhkan pembimbing usaha yang memberikan pendampingan kepada calon wirausaha.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif Budyarto Linggowiyono menuturkan pembimbingan wirausaha ini merupakan usaha trategis untuk meningkatkan daya saing dan daya cipta wirausaha baru.

Menurutnya, pembimbing menjadi faktor penting untuk menebarkan virus kewirausahaan dalam menciptakan wirausaha yang sukses.

"Kegiatan untuk menciptakan wirausaha baru banyak, tapi untuk menciptakan pembimbingnya jarang. Padahal itu menentukan keberhasilan mencetak wirausaha baru," jelas Budyarto ketika membuka Training of Trainer (TOT) Konsultan Manajemen/Pembimbing Usaha di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (26/3).

Ia menuturkan, masa kritis dari usaha kecil menengah adalah lima tahun sejak didirikan dan hanya 50 persen dari UMKM yang bisa bertahan. Ini artinya, peluang gagal bagi UKM sangat tinggi.

Menurutnya, kegagalan ini terjadi karena berbagai faktor, di antaranya faktor permodalan, tidak ada delegasi wewenang, mental attitude, daya tahan rendah dan perencanaan lemah.

"Makanya diperlukan pembimbing usaha karena mereka tidak hanya untuk mendapatkan akses dari perbankan, tapi juga jadi dokter yang mendiagnosa wirausaha. Mereka bagian faktor pendukung yang paling menentukan," jelasnya.

sumber :  mediaindonesia.com 26 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar