"Ternyata tidak hanya kami yang mengalami peningkatan produksi, rata - rata semua pengusaha makanan dan minuman juga meningkatkan produksinya. Tentu saja ini bertanda baik, kami pun semakin bergairah dan bersemangat dalam memproduksi makanan Semprong Mejing. Berikut berita yang didapat dari www.bisnis.com"
JAKARTA:Industri makanan dan minuman bersiap meningkatkan prioduksinya
sebesar 20%-30% mulai Juli ini, guna memenuhi peningkatan konsumsi saat
puasa dan Lebaran.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia
(Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan peningkatan produksi kalangan
industri makanan dan minuman diperkirakan akan mencapai puncaknya pada
minggu kedua Juli.
"Juli ini awal meningkatkan lebih tinggi [produksi, guna memenuhi
kebutuhan saat] puasa dan Hari Raya. Juli minggu kedua akan capai titik
optimal produki," kata Franky saat dihubungi melalui telepon genggamnya
Kamis, 21 Juni 2012.
Penaikan produksi tersebut, ujarnya, setelah mempertimbangkan kondisi
ekonomi dikaitkan dengan kemampuan masyarakan untuk membeli.
Gapmmi, ujarnya, mengharapkan musim panen berjualan di bulan Ramadhan
bisa dinikmati secara optimal kalangan industri dalam negeri.
"Diharapkan [toko] menjual [produk yang punya] izin edar. Jangan sampai
permintaan tinggi, [tapi] dinikmati impor," kata Franky. (sut)
Linda T. Silitonga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar